nusakini.com-- Sebagai calon pemimpin di masa yang akan datang, para mahasiswa diharapkan mampu membawa Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi lagi. "Sebagai policy maker kita nggak cuma berpikir hari ini. Kalau Indonesia ingin menjadi negara besar, maka Indonesia harus punya kemampuan memimpin dunia," kata Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati dalam kuliah umum dengan tema “APBN yang Efektif dan Kredibel untuk Membangun Negeri” di Gedung Prof. Soedarto, SH Tembalang, Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Kamis (16/2). 

• Ini Cara Kreatif Indonesia Mendanai SDGs
• Sri Mulyani Minta Pelaku Usaha Tidak Khawatirkan Naiknya Suhu Politik
• Menkeu: Perekonomian Indonesia 2019 Optimis Namun Harus Tetap Waspada
• Kunjungi Sangihe, Menkeu dan Menkominfo Uji Coba Jaringan Palapa Ring Tengah
• Pemerintah Optimis Namun Tetap Waspada Jalani Ekonomi 2019

Menkeu mengingatkan kepada mahasiswa yang hadir untuk bersiap menghadapi kemajuan teknologi, sebagai calon pemimpin di masa yang akan datang. "Saya ingin menyampaikan kepada mahasiswa yang ada disini, your future is really changing fast. Bukan hanya Indonesia saja yang mengalami, isu mengenai bagaimana dunia harus menghadapi perubahan teknologi yang begitu besar yang akan berpengaruh terhadap tenaga kerja itu akan menjadi isu dari policy challenge yang luar biasa," tegas Menkeu. 

Ia berharap mahasiswa sebagai pemegang estafet kepemimpinan Indonesia di masa yang akan datang memiliki keinginan yang kuat untuk menjadikan Indonesia negara besar. "Undip sebagai institusi perguruan tinggi, saya berharap menjadi institusi yang selalu mempunyai kemampuan open minded. Kalau institusi perguruan tinggi menjadi institusi yang close minded, maka Anda akan menggambarkan masa depan Indonesia ke depannya, karena 10-20 tahun ke depan, Anda yang akan duduk di depan bahkan berdiri di sini dan Anda yang akan memimpin Indonesia" pungkasnya.(p/ab)